Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Peserta Didik Program Layanan Sistem Kredit Semester
Abstract
Keserdasan emosional, adalah kemampuan untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Kecakapan diri anak di usia sekolah tentunya berhubungan erat dengan keterampilan komunikasi interpersonal. Bahkan kontrol diri merupakan salah satu komponen keterampilan emosional. Pakar psikologi emosi, Goleman mengatakan bahwa koordinasi suasana hati adalah inti dari hubungan sosial yang baik. Apabila seseorang pandai menyesuaikan diri dengan suasana hati individu lain atau dapat berempati, orang tersebut akan memiliki emosionalitas yang baik dan akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan sosial serta lingkungannya. Pada intinya, kecerdasan emosional merupakan komponen yang membuat seseorang menjadi pintar menggunakan emosi, kecerdasan emosional juga menyediakan pemahaman yang lebih mendalam dan lebih utuh tentang diri sendiri dan orang lain. Fokus dari penelitian ini bertujuan: pertama, untuk mengetahui adakah hubungan kecerdasan emosional dengan keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik semester 2 ruang 1 program layanan sistem kredit semester (SKS)? kedua, seberapa besarpengaruh kecerdasan emosional dengan keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik semester 2 ruang 1 program layanan system kredit semester (SKS) di MTs Negeri 3 Pamekasan? Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat korelasional. Sedangkan sumber data yang diperoleh, yaitu melalui penyebaran angket, observasi, dokumentasi dan wawancara. Informannya adalah peserta didik dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang sangat besar antara kecerdasan emosional dengan keterampilan komunikasi interpersonal perseta didik. Dari analisis data diketahui nilai “r” dengan N atau jumlah responden 31 adalah 0.959. Sedangkan “r” product moment diperoleh nilai 0.335 (dalam taraf kepercayaan 95%) atau 0.456 (dalam taraf kepercayaan 99%). Dengan demikian “r” kerja (0. 959) lebih besar dari harga kritik product momentnya.Dengan demikian hipotesis pertama yang penulis ajukan (ada hubungan kecerdasan emosional dengan keterampilan komunikasi interpersonal peserta didik semester 2 ruang 1 program layanan sistem kredit semester (SKS) di MTs Negeri 3 Pamekasan) diterima.