Refleksi, Representasi, dan Simulasi; Studi Kasus pada Pemberitaan Kompas TV dan Youtube Dunia Manji

Abstract

Realitas televisi maupun youtube dalam membuat pemberitaan ataupun informasi melalui bahasa verbal maupun visual tidak selalu mewakili refleksi dari realitas melainkan dapat hanya sebuah representasi bahkan bisa hanya sebuah simulasi. Penelitian ini hendak menggambarkan sebuah refleksi, representasi dan simulasi yang dilakukan oleh media. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan sumber data primer berupa akun Youtube KompasTV dan sekunder berupa akun Youtube Narasi Newsroom. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan analisis data yang memanfaatkan model Miles dan Huberman. Temuan dalam penelitian ini realitas yang ditampilkan media tidak selalu suatu refleksi seperti pemberitaan Kompas TV yang berjudul Kondisi Terus Memburuk, Anies Kembali Berlakukan PSBB Ketat di Jakarta. Realitas yang ditampilkan oleh media dapat berupa representasi seperti pada berita KompasTV yang berjudul Tanggapan Warga Soal Penerapan Kembali PSBB Jilid II di DKI Jakarta, 3 Menteri Jokowi Sindir Anies Baswedan Soal PSBB Jakarta serta realitas media dapat berupa simulasi seperti pada konten Youtube Dunia Manji dengan judul Bisa Kembali Normal? Obat Covid Sudah Ditemukan!!