PERAN DAN FUNGSI KEWIRAUSAHAAN ISLAM DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

Abstract

Salah satu syarat sebuah negara dikatakan sebagai negara maju adalah memiliki jumlah entrepenuership 14% dari jumlah populasi yang ada. Indoenesia saat ini memiliki jumlah penduduk 271.349.889 jiwa  perbulan Desember 2020. Sampai saat ini jumlah pengusaha di Indonesia kurang lebih  baru tercapai 3% atau sekitar 8 juta jiwa dari jumlah penduduk Indonesia. Hali ini sangat memprihatinkan selisih kekurangan 11% atau sekitar 26 juta jiwa,  harus menjadi sebuah target bersama untuk mencapai kemakmuran bersama dalam sebuah kehiduan berbangsa dan bernegara. Dibutuhkan strategi dalam memaksimalkan peran dan fungsi kewirausahaan Islam dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Penulisan ini bertujuan untuk lebih menyampaikan langkah langkah strategis dalam mengaplikasi peran dan fungsi kewirausahaan Islam. Enam strategi peran dan fungsi kewirausahan Islam dalam pembangunan ekonomi Indonesia  tersebut adalah :1.Mendorong dan mengembangkan pola kehidupan masyarakat untuk lebih memiliki wawasan Islam yang mendunia 2.Pola Pendidikan atau kurikulum yang berpihak  pada proses pembentukan jiwa enterpreneur muslim. 3. Menghilangkan  pola pikir masyarakat yang lebih suka memilih untuk menjadi pekerja dikantor kantor pemerintahan. 4. Keberpihakan dan Fasilitas pemerintah bagi pengusaha muslim. 5. Organisasi masyarakat yang berbasi Islam. 6. Menciptakan produk pariwisata halal nasional dan internasioanal 7. Menciptakan produk lokal halal dengan standart Exsport. Kesuksesan dari enam strategi peran dan fungsi kewirausahaan Islam  dalam pembangunan ekonomi Indonesia dimulai dari semangat dan gelora yang sama,  antara seluruh lapisan masyarakat dan pemerintahan serta organ organ penentu kebijakan di Indonesia.