PELATIHAN LARI AEROBIK 2,4 KM DENGAN TAKARAN YANG SAMA DI DALAM DAN DI LUAR LAPANGAN MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FIK UNIMA
Abstract
Kebugaran jasmani memberikan manfaat yang besar untuk meningkatkan produktivitas kerja, apabila dilakukan secara baik dan benar. Kebugaran jasmani akan memberikan sumbangan berarti pada kemampuan bekerja dan aktivitas fisik. Program lari aerobik adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Akan tetapi, cara atau metode serta lingkungan yang tepat membantu peningkatan jasmani secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experimental) dengan rancangan penelitian The Randomized pretest-posttest group design. Adapun tempat pelaksanaan penelitian di Stadion/lapangan UNIMA, dengan waktu pelaksaan penelitian adalah 6 minggu, yang berlaku pada bulan April dan Mei 2018. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji t yang sebelumnya di dahului oleh pengujian normalitas data dengan Kolmogorov Smirnov dan Homogenitas data dengan Levene test. Kesimpulan penelitian adalah: Pelatihan lari aerobik 2,4 km di dalam stadion/lapangan dengan frekuensi latihan tiga kali seminggu selama 6 minggu lebih baik meningkatkan kebugaran jasmani daripada pelatihan lari 2,4 km di luar stadion/lapangan dengan frekuensi latihan tiga kali seminggu selama 6 minggu.