KEPUASAN BIOLOGIS DALAM HUBUNGAN SUAMI ISTRI PERSPEKTIF ISLAM

Abstract

Penelitian ini mengulas tentang arti kepuasan biologis dan berbagai faktor syar’i yang dapat mendukung tercapainya kepuasan. Penelitian ini juga bertujuan untuk membuktikan bahwa kepuasan dalam hubungan suami istri meliputi kepuasan biologis dan lainnya. Dengan demikian, bila pasangan suami istri atau salah satu dari keduanya belum berhasil mencapai kepuasan dalam hal biologis, namun bia jadi ia berhasil mendapatkan kepuasan dalam hal lainnya. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode analisa konteks atas data yang ditelusuri. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis yang mengacu pada metode Interpretasi, merupakan sebuah metode yang memperantarai pada sebuah pesan, yang secara eksplisit dan implisit termuat dalam realitas. Penelitian ini membuktikan bahwa kepuasan biologis yang bagi banyak orang dianggap sebagai tujuan utama dari hubungan suami istri, sejatinya hanyalah sebagian kecil dari tujuan yang sebenarnya. Adanya kesalah pahaman ini, berdampak langsung pada perilaku suami istri. Dari mereka ada yang berusaha mendapatkan kepuasan biologis dengan berbagai cara, dan di sisi lain banyak dari mereka yang kecewa bahkan berputus asa, akibat gagal mendapatkannya. Adanya anggapan bahwa kepuasan biologis adalah tujuan utama pernikahan, seringkali menjadi biang bagi kehancuran rumah tangga, terutama di saat pasangan suami istri mulai dijangkiti kejenuhan. Suami atau istri sering kali mudah terjerumus dalam perselingkuhan, demi mendapatkan kepuasan biologis yang gagal ia dapatkan dari pasangannya. Suami atau istri seakan membenarkan mitos “rumpu tetangga lebih hijau dari rumput sendiri”. Melalui penelitian ini, saya juga bertujuan untuk mengungkap berbagai syariat, yang terbukti efektif memudahkan suami dan istri untuk mencapai kepuasan biologis dari setiap hubungan mereka. Keyword: Kepuasan biologis, hubungan badan, keharmonisan,