KONTRADIKSI HADIS PENYAKIT MENULAR PRESPEKTIF ULAMA HADIS DAN RELEVANSINYA DENGAN DUNIA MEDIS

Abstract

Terkait dengan penyakit menular, terdapat sejumlah hadits sahih yang menjelaskan tentang hal itu, namun sebagiannya menyatakan bahwa penyakit menular itu tidak ada, sedangkan sebagian lainnya menerangkan bahwa penyakit menular itu ada. Dalam menyikapi dua hadits yang nampak kontradiksi dibutuhkan bidang ilmu mukhtalif al-hadits yang menjelaskan bagaimana metodologi para ulama dalam menyikapi hadits-hadits yang nampak kontradiksi tersebut. Dari dua hadits yang nampak kontradiksi di atas, muncullah pertanyaan: Bagaimana pendapat para ulama dalam menyikapi dua hadits yang nampak kontradiksi tersebut? Pendapat manakah yang paling kuat dalam menyikapi dua hadits tersebut? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan induksi. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah terdapat lima atau lebih pendapat ulama dalam mengompromikan dua hadits tersebut, akan tetapi semuanya berkisar pada dua titik inti yaitu ada atau tidak adanya penyakit menular, dan pendapat yang paling kuat menurut hasil analisis penulis adalah yang mengatakan bahwa penyakit menular itu ada, hal tersebut didukung oleh pemahaman para sahabat terhadap penyakit menular dan bukti empiris dari dunia medis. Kata Kunci: Hadits kontradiksi, Penyakit menular, Mukhtalif al-hadits.