STUDI KOMPARASI ANTARA BAB NAWAQID AL-WUDU DI KITAB AL-MUHARRAR FI AL-HADITH DENGAN BAB NAWAQID AL-WUDUDI KITAB BULUGHUL MARAM MIN ADILLAT AL-AHKAM
Abstract
Buku-buku hadits ahkam mulai muncul pada abad ke enam hijriyah, dan mengalami perkembangan pesat pada abad ketujuh, kedelapan dan kesembilan. Diantara buku-buku tersebut yang terkenal di masyarakat muslim dunia adalah kitab al-Muh}arrar fi al- Hadi>th karya Ibnu abdil hadi (705-744 H) dan kitab Bulu>gh al-Mara>m min Adillat al-Ahkam karya Ibnu hajar al-‘Asqala>ni (773-852 H). Dan menjadi suatu hal yang menarik jika dua kitab tersebut diperbandingkan untuk mengetahui bagaimanakah metode Ibnu abdil hadi dan Ibnu hajar dalam menyebutkan hadits-hadits ahkam pada bab nawa>qid{ al-wud{u< ? untuk mengetahui pula sisi persamaan, keunggulan, dan kekurangan dari dua kitab tersebut dalam bab nawa>qid{ al-wud{u< ? Hasil penelitian ini penting dan bermanfaat bagi Lembaga Pendidikan; Madrasah, Pesantren, ataupun perguruan tinggi yang disitu diajarkan hadits-hadits ahkam, wabi al-khusus Program Studi Ilmu Hadits dalam memilih kitab hadits ahkam yang paling cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan istiqra' dari hadits-hadits yang mereka sebutkan dalam bab nawa>qid{ al-wud{u<. Dari perbandingan tersebut terdapat persamaan dan perbedaan, namun masing-masing juga memiliki keunggulan dan kekurangan, tergantung dari sisi mana seseorang melihatnya, dan tergantung pula kepada kebutuhan seseorang. Jika seseorang ingin mempelajari atau menghafal hadits ahkam dengan teks hadits yang berfariasi dalam satu tema untuk membantu dalam memahami teks hadits ( fiqh al-hadits) , beserta perkataan ulama 'ilal tentang derajat hadits dan jalur periwayatannya, serta fawaid isna>diyah lainnya maka kitab al-muh}arrar lebih unggul dalam bidang tersebut. Adapun jika seseorang ingin mempelajari atau menghafal hadits ahkam beserta derajat haditsnya secara ringkas dan to the point maka kitab bulu>gh al-mara>m memiliki kelebihan di bidang tersebut. Walla>hu a'lam.