TRADISI MUSLIMAH BERCADAR (Studi Living Hadis Pada Masyarakat Tegal Besar Jember)

Abstract

Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan wanita sebagai sesuatu yang indah dalam pandangan laki-laki. Salah satu godaan setan bagi kaum laki-laki adalah masalah wanita. Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memerintahkan kepada para muslimah agar berhijab dengan mengenakan kerudung yang dapat menutupi kepala dan dada-dada mereka. Tegal Besar adalah sebuah kelurahan di kecamatan kaliwates kabupaten Jember Jawa timur. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang: (1) faktor pendorong dan tahapan yang dilalui oleh muslimah dalam mengenakan cadar, (2) tantangan yang dihadapi dan kenikmatan yang dirasakan oleh muslimah setelah mengenakan cadar, (3) hadis dan atsar yang mensyari’atkan muslimah untuk menggunakan cadar.Pendekatan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan model penelitian ini adalah studi living hadis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ada 7 faktor pendorong para muslimah tersebut untuk bercadar dan ada 6 tahapan yang dilalui oleh para muslimah hingga mereka berhasil untuk mengenakan cadar. (2) Ada dua tantangan yang dihadapi oleh muslimah setelah mengenakan cadar, yaitu: dituduh mengikuti aliran sesat dan dicela orang, namun mereka juga merasakan kenikmatan tersendiri setelah mereka kontinyu mengenakan cadar. (3) Terdapat nash-nash dalil yang mensyari’atkan muslimah untuk menggunakan cadar, baik dari hadis Nabi Shallalahu ‘alaihi wa Sallam maupun dari atsar dari Sahabat dan Tabi’in.