Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Capital Adquacy Ratio (CAR) terhadap Retun On Equity (ROE) bank syariah baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan explanatory. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 4 Bank Umum Syariah. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan publikasi ilmiah dari website bank umum syariah, website Bank Indonesia dan website Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pengambilan data secara berurutan selama lima tahun secara triwulanan sehingga jumlah pengamatan adalah sebanyak 80 pengamatan dan 320 data. Penelitian ini menghasilkan bahwa pengaruh nilai NPF terhadap ROE diperoleh t sebesar -5,11 dengan signikansi 0,000 sehingga T hitung > T tabel (-5,11>1,99) dan signifikansi 0,000 < 0,05. Sehingga NPF berpengaruh negatif dan signifikan. Pengaruh FDR terhadap ROE didapatkan nilai t sebesar -2.249 dengan signifikansi 0,000 sehingga T hitung > T tabel (-2.249>1,99) dan signifikansi 0,27 > 0,05 sehingga FDR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROE. Pengaruh CAR terhadap ROE didapatkan nilai t sebesar 0,959 dengan signifikansi 0,352 sehingga T hitung < T tabel(0,959>1,99) dan signifikansi 0,352 > 0,05 sehingga CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROE. Sedangkan pada uji simultan didapatkan nilai F sebesar 9,369 dengan signikansi 0,001 sehingga F hitung > T tabel (9,359 > 2,72) dan signifikansi 0,001 < 0,05 sehingga secara simultan NPF, FDR dan CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE.