Artikel ini berusaha mengurai kerancuan dalam pemakaian istilah risiko dan spekulasi dengan menjelaskan perbedaan antara keduanya, sekaligus ubungan antara keduanya. Juga menjelaskan konsep klasifikasi spekulasi menjadi positif dan negatif, pun merumuskan serta menganalisis indikator perbedaan dari keduanya. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi komparasi. Sumber datanya adalah kitab-kitab klasik ,artikel jurnal, disertasi terkait, kamus, kamus ekonomi dan artikel internet. Pengumpulan dan analisis datanya dilakukan secara deduktif. Hasil dari penelitian ini adalah: 1. Adanya hubungan erat antara risiko dan spekulasi. Spekulasi kadang dipakai untuk arti risiko (spekulasi positif), dan kadang dipakai untuk makna spekulasi negatif. 2. Spekulasi positif adalah spekulasi yang kemungkinan ruginya kecil, terjadi pada kegiatan turunan, mengandung maslahat besar, tidak berbahaya dan tidak mengandung unsur akl al-ma>l bi al-ba>t{il. 3. Spekulasi negatif adalah spekulasi yang peluang ruginya besar, terjadi pada kegiatan ekonomi utama, mengandung bahaya besar, tidak maslahat dan mengandung unsur akl al-ma>l bi al-ba>t{il. 4. Tidak semua spekulasi diharamkan oleh Islam. Yang diharamkan hanya spekulasi negatif.