Interaksi Simbolik dan Imaji Religious dalam Membangun Citra Pondok Pesantren Nurul Jadid

Abstract

This paper presents about the interpretation of symbols that are formed in all activities in Islamic boarding schools, where the use of these symbols has a deep meaning in religious aspects, especially in building a positive image of Islamic boarding school, until it can attract public confidence in the implementation of education and learning inside of it. The symbols formed are the creations, works, and initiatives of Islamic boarding school residents, as the basic of their social behavior and actions. This research uses a qualitative with case study, with a research site at Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, East Java. The results showed that the symbols of social interaction at Islamic boarding school has own attraction. The harmony of Islamic boarding school residents in their behavior and the meaning that contained by islamic values. Syimbol which is showed through the behavior of Islamic boardin school residents is including to the part of religious image which has function as society’s aid to recognize religious life of islamic boarding school residents well, until it can be formed positive image for Islamic boarding school persistence. Hence, symbol as media to show religious image can increase positive image which is pointed to society’s trust toward education persistence at Islamic boarding school.   Tulisan ini menyajikan tentang interprestasi simbol-simbol yang terbentuk pada seluruh aktivitas yang ada di pondok pesantren, di mana penggunaan simbol tersebut memiliki makna yang mendalam dalam aspek religious, khususnya dalam membangun citra positif pesantren, sehingga mampu menarik kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran di dalamnya. Simbol yang terbentuk merupakan cipta, karya dan karsa warga pondok pesantren, sebagai basis perilaku dan tindakan sosialnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus, dengan situs penelitian di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simbol-simbol dalam interaksi sosial pondok pesantren memiliki daya tarik sendiri. Keselarasan warga pondok pesantren dalam berperilaku melalui simbol-simbol tertentu, disebabkan karena penyesuain perilaku dengan makna yang terkandung dalam nilai-nilai Islam. Simbol yang ditampilkan melalui perilaku warga pondok pesantren, termasuk bagian dari imaji religious yang berfungsi membantu masyarakat mengenal dengan baik kehidupan religious pondok pesantren, sehingga akan membentuk citra positif bagi keberlangsungan pendidikan di pondok pesantren. Dengan demikian, simbol sebagai media untuk menunjukkan imaji regious, mampu meningkatkan citra positif pondok pesantren yang berujung pada kepercayaan masyarakat terhadap keberlangsungan pendidikan di pondok pesantren.