PEMBIAYAAN SYARIAH DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH

Abstract

Di antara pengusaha yang membutuhkan modal adalah Kelompok usaha mikro, kecil dan menengah sehinga mereka sering mengalami kesulitan mengembangkan bisnisnya. Akibatnya skala produksi usaha mikro, kecil dan menengah serta pendapatan yang mereka hasilkan juga relative kecil. Inilah yang membuat usaha mikro, kecil dan menengah hidup dalam kondisi (apa adanya) sekedar mempertahankan hidupnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan pembiayaan syariah dalam meningkatkan produktifitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Maslahah Cabang Sukowono, (2) mengetahui kekuatan, kendala, peluang dan tantangan Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Maslahah Cabang Sukowono dalam meningkatkan produktifitas usaha mikro, kecil dan menengah, (3) mengetahui strategi dan solusi alternatif Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Maslahah Cabang Sukowono dalam meningkatkan produktifitas usaha mikro, kecil dan menengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yakni menjelaskan pembiayaan syariah di Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Maslahah cabang Sukowono dalam meningkatkan produktifitas usaha mikro, kecil dan menengah. Sumber data primer dan sekunder diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dan studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik interview, Observasi, dan studi kepustakaan, sedangkan untuk analisa data digunakan analisis SWOT . Hasil penelitian ini, penulis memperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Maslahah Cabang Sukowono memiliki potensi yang cukup besar dalam memberdayakan UMKM di Kecamatan Sukowono. Di antara indikator-indikator penting potensi tersebut, secara umum Baitul Maal wat Tamwil telah banyak mambantu terhadap peningkatan perekonomian di Kecamatan Sukowono.