Branding Media Komunikasi dalam Manajemen Pemasaran terhadap Potensi Zakat Produktif pada Klinik Pratama Dhuafa Tersenyum
Abstract
Yayasan dhuafa tersenyum, Kalimantan Selatan saat ini memasuki usia 20 tahun, tepatnya berdiri pada tanggal 21 Agustus 2000, merupakan satu-satunya produk lokal yang bergerak di bidang sosial keagamaan dalam pengentasan kemiskinan, dengan memberikan santunan kepada yang tergolong dhuafa, pemberian beasiswa pendidikan dan di bidang kesehatan keliling dalam pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan KB bagi ibu hamil, bahkan pelayanan persalinan dan khitanan anak secara gratis, baik khitanan masal maupun khitanan rutin. Selain itu juga bergerak di bidang musyawarah zakat, waris dan kematian, bidang markas tahfidz, dan pusat abie audah yang bergerak di bidang dakwah bekerjasama dengan RRI Nusantara III Banjarmasin. Masih adanya produk lokal bagi dhuafa yang tersenyum di kalimantan selatan sebenarnya menarik untuk dilakukan penelitian, dimana dalam perkembangannya banyak terdapat gerakan serupa seperti rumah zakat, panti asuhan, baznas sendiri yang bahkan terbilang baru, ada apa dengan dhuafa tersenyum yang bisa dibilang fenomenal yang mampu bertahan hingga sekarang. Pengelolaan presentasi yang dilakukan dhuafa tersenyum di klinik dhuafa tersenyum nampaknya tidak lepas dari branding komunikasi pemasaran dalam menggali potensi zakat di Banjarmasin dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis branding komunikasi pemasaran dalam menggali potensi zakat produktif. Metodologi yang penulis gunakan pada Penelitian ini adalah dengan mengunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tersebut tentu menjadi kontribusi positif mengenai potensi zakat dan warisan dapat dikembangkan oleh masyarakat melalui media komunikasi pemasaran branding tentang manajemen pemasaran dalam rangka meningkatkan potensi zakat dengan cara memotivasi masyarakat untuk berbagi dengan sesama dalam bakti sosial.