PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI PANCASILA BUDDHIS DAN PANCADHAMMA PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA KELAS VII SMP DI KABUPATEN PESAWARAN

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang digunakan guru menjadi multimedia interaktif berbasis problem based learning pada materi Pancasila Buddhis Dan Pancadhamma Pendidikan Agama Buddha Kelas VII Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pesawaran. Metode penelitian ini dengan metode research and development (penelitian dan pengembangan), metode ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Hal ini berkaitan dengan tujuan umum penelitian yaitu untuk mengembangkan suatu model multimedia interaktif materi pancasila buddhis dan pancadhamma yang cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Populasi dalam penelitian ini adalah pesertadidik beragama Buddha kelas VII yang berjumlah 6 pesertadidik dari SMP PGRI Pejambon dan 6 pesertadidik dari SMP 21 Pesawaran. Langkah pengembangan yang ditempuh berdasarkan pada langkah pengembangan Bord And Gall memiliki relevansi yang tinggi untuk mengembangkan model multimedia interaktif. Tekhnik analisis menggunakan deskriptif presentase. Data kuantitatif dari penilaian produk yang telah dikembangkan pada saat uji coba produk, dianalisis dengan analisis deskriptif presentase. Teknik analisis data ini digunakan untuk mengetahui validitas dan reabilitas angket. Yaitu penilaian uji coba produk yang di ujikan kepada ahli media, ahli materi, dan guru pendidikan. Hasil penelitian untuk mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan, yaitu, multimedia interaktif pada materi pancasila dan pancadhamma kelas VII kabupaten Pesawaran. Berdasarkan uji Validasi produk dilakukan oleh ahli media dan ahli materi mendapatkan hasil Hasil jumlah kedua uji oleh ahli materi dan ahli media mendapatkan skor total 377 dengan rata rata 4.6 dalam kriteria sangat baik atau layak untuk digunakan. Sedangkan validasi oleh guru mata pelajaran pendidikan agama Buddha hasil keseluruhan dari 2 validator oleh guru pendidikan agama Buddha mendapatkan nilai rata rata sebesar 4,6 dan total nilai 377 dengan kriteria sangat baik atau layak untuk digunakan. Hasil ujicoba lapangan menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi a = 5%. hasil pengujian berdasarkan kriteria yang telah dibuat dengan Nilai -t hitung < -t tabel (-36,336< -2,57058) dan P value (0,00 < 0,05) maka Ho ditolak dan ha diterima. Oleh karena itu dari hasil pengujian berdasarkan kriteria yang telah dibuat dengan nilai perbandingan -t hitung < -t tabel (-36,336< -2,57058) dan P value (0,00 < 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa Ada perbedaan antara rata-rata nilai sebelum menggunakan media dengan rata-rata nilai sesudah menggunakan media