Memahami Mandat Kebudayaan Dalam Upaya Melaksanakan Tugas Penatalayanan Lingkungan Hidup

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan karena adanya dorongan keprihatinan terhadap banyaknya bencana alam yang terus terjadi di Indonesia, yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian yang begitu besar. Banyak orang yang kehilangan tempat tinggal, harta benda bahkan nyawa mereka. Bencana alam yang terjadi pada umumnya disebabkan oleh kerusakan lingkungan hidup karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Gereja memiliki andil yang cukup signifikan untuk memulai memberikan kesadaran pada setiap orang percaya agar menjaga lingkungannya. Pemahaman yang benar tentang mandat kebudayaan akan mengubah cara pandang orang percaya terhadap lingkungannya sehingga melahirkan sikap dan tindakan baru dalam mengelola alam bagi kepentingannya. Tujuan artikel ini adalah menguraikan kajian biblikal mandat kebudayaan berdasarkan teks-teks Alkitab yang terdapat dalam Kejadian1-3. Dengan pendekatan hermeneutik. Hasil Analisa teks menyatakan bahwa Allah telah menempatkan manusia sebagai representatif Allah untuk melaksanakan tugas penatalayanan lingkungan hidup untuk kesejahteraan manusia dan keberlangsungan seluruh ciptaanNya.