HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN UMUR IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANAIKANG SINJAI TIMUR
Abstract
Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia, dapat mengakibatkan tingginya angka kematian ibu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status ekonomi dan umur ibu dengan kejadian anemia Pada Ibu Hamil di puskesmas Panaikang Sinjai Timur Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Panaikang Sinjai Timur 2019 yaitu sebanyak 475 ibu hamil yang ada wilayah kerja Puskesmas Panaikang Sinjai Timur dengan sampel ibu hamil yang mengalami anemia yang ada pada saat penelitian sebanyak 32 orang Jenis penelitian yang di gunakan adalah survey analitik yang merupakan jenis penelitian yang mendeskripsikan dan menganalisa hubungan antara variabel dengan pendekatan case control Hasil penellitian dan kesimpulan bahwa umur ibupenelitian ini hasil analisis bivariat umur tidak berhubungan secara bermakna dengan nilai P = 0,613 dan .status ekonomidengankejadian anemia pada ibu hamilmenunjukkanbahwatidak ada hubungan antarakedua variabel tersebutdengannilaip=0773,sehingga H0 diterimadan Ha ditoloak. Namun dalam penelitian ini didapatkanbahwarespondenyang status ekonomi kurang mempengaruhi terjadinya anemia pada ibu hamil 1,4 kali lipat dibandingkan dengan ibu hamil dengan status ekonomi tinggi Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan secara berkesinambungan untuk upaya pencegahan anemia pada ibu hamil terutama yang beresiko terjadinya anemia.