Metode dalam memahami Hadis
Abstract
Al-Hadis adalah pedoman muslim yang diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab, penuh dengan kaidah tata bahasa yang agung dan susunan ungkapan yang sangat indah sehingga ketika akan memahami maksudnya diperlukan penguasaan bahasa Arab tentang bagaimana pemahaman makna dalam menerjemahkannya atau menafsirkannya.Ada beberapa cara dalam menafsirkan atau pemahaman hasits yang dilakukan Para ulama dahulu. telah banyak mencoba melakukan penafsiran atau pemahaman hadis yang terdapat dalam al-Kutub al-Sittah, yakni dengan menulis kitab syarah terhadap kitab tersebut. Namun dari beberapa metode yang dipergunakan oleh para ulama dalam menyusun kitab syarh tersebut dapat diklasifikasikan beberapa metode pemahaman (syarh) hadis, para ulama menggunakan 3 metode, yaitu metode tahli>li> (analitis), metode ijma>li> (global), dan metode muqa>rin (perbandingan). Ibarat gading tak retak, ketiga metode itu mempunyai kelebihan maupun kelemahan masing-masing. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan, maka tak diragukan lagi akan muncul metode maupun pendekatan baru untuk memahami hadis, karena hadis merupakan salah satu sumber pokok hukum Islam kedua setelah al-Qur’an tak kan lepas dari kajian maupun penelitian. Wallahu’alam bi al-s}a>wa>b. Dari metode tersebut dapat memberikan cara agar dapat paham tentang hadist yang akan ditafsirkan.