Bunuh Diri Dalam Al-Qur'an

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kajian pustaka (library research) yang bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai bunuh diri dalam pandangan al-Qur’an melalui pendekatan tafsir tahli>li> terhadap QS. al-Nisa>’/4; 29-30 pada khususnya, dan ayat-ayat yang lain pada umumnya yang berhubungan dengan bunuh diri. Penulis menggunakan pendekatan tafsir. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengutip, menyadur dan menganalisis literatur-literatur yang representatif dan relevan dengan masalah yang dibahas, kemudian mengulas dan menyimpulkannya. Penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan bunuh diri menjadi pilihan akhir seseorang apabila tidak menemukan solusi dari problem hidup yang dihadapinya. Al-Qur’an secara tegas melarang tindakan bunuh diri. Dampak buruk bagi pelaku bunuh diri ada tiga, pertama, kesulitan dan kesengsaraan ketika hidup. Kedua, rasa sakit yang luar biasa ketika sakara>t al-mawt. Ketiga, ganjaran berupa kekekalan dan siksaan yang tiada henti di neraka. Bunuh diri dapat dicegah dengan cara memelihara kesehatan mental berdasarkan tiga metode, yaitu pertama, metode Ima>niyah, yaitu keyakinan bahwa Allah Swt. senantiasa memberi petunjuk. Kedua, metode Isla>miyah, yaitu membentuk pribadi seseorang menjadi pribadi yang lebih baik. Ketiga, metode Ihsa>niyah, yaitu senantiasa menjaga fikiran dan prasangka baik dalam diri.