PENAFSIRAN BISRI MUSTHOFA TERHADAP SURAH AL-IKHLAS DALAM KITAB AL-IBRIZ
Abstract
Indonesia sebagai negara penganut agama Islam terbanyak juga banyak melahirkan para penafsir al-Qur’an. terhitung ada puluhan penafsir al-Qur’an yang karyanya sudah ditemukan, bahkan sudah lama dipelajari di bumi Nusantara. Keistimewaan dari tafsir karya ulama Nusantara adalah salah satunya ditulis dengan bahasa di mana mufasir itu hidup. Salah satu ulama Nusantara yang ikut andil dalam menafsirkan al-Qur’an adalah KH. Bisri Musthofa dengan karyanya Tafsir Al-Ibriz. Tulisan ini akan mengambil surah Al-Ikhlas dalam kitab Al-Ibriz. Kitab tafsir ini tidak mempunyai kecenderungan dalam corak adab ijtima’i, ilmi dan mistis. Meskipun kemungkinan besar corak-corak lain juga terdapat dalam tafsir ini, namun ketiga corak ini yang mempunyai keunikan tersendiri dalam menggambarkan kitab tafsir tersebut. Dalam menafsirkan surah al-Ikhlas, Bisri Musthofa tidak mencantumkan sumber rujukan, bisa disimpulkan bahwasanya dalam menjelaskan surah al-Ikhlas Bisri Musthofa berpendapat dengan pemikirannya atau mungkin penjelasannya dari gurunya.