Pembelajaran Sejarah Menyenangkan Melalui Hasil Kreativitas Vlog History

Abstract

Kompetensi pembelajaran abad 21 menjadi misi pengajaran sejarah di sekolah. Untuk mencapai kompetensi pembelajaran tersebut yang dikenal dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical thinking and problem solving, creativity and inovation) seorang guru sejarah harus jeli terhadap karakteristik peserta didik yang dihadapinya. Bila berpijak pada teori generasi yang dikemukakan oleh Karl Mannheim, maka peserta didik yang sedang dihadapi oleh guru-guru mata pelajaran Sejarah Indonesia dan guru mata pelajaran Sejarah (peminatan) adalah mereka yang berada di zona generasi Z (iGeneration). Generasi ini lahir ketika dunia sudah dikepung oleh teknologi digital. Dinyatakan bila generasi ini sangat akrab dengan teknologi digital. Karakter peserta didik ini sebaiknya diberi ruang oleh seorang guru sejarah dengan membawa kreativitas digital ke ruang kelas. salah satu media belajar yang memberi ruang kreativitas digital adalah Vlog. Peserta didik secara berkelompok diberi tugas untuk membuat vlog tentang materi pembelajaran yang sedang dipelajari. Mereka dibebaskan untuk berkreasi menampilkan materi dengan gaya dan kreativitas sendiri. Guru mendamping kegiatan mereka mulai dari merumuskan isi Vlog yang akan ditampilkan, pembagian kerja dan cara menyelesaikan tugas. Ternyata ketika cara belajar ini dicoba diterapkan, peserta didik menunjukkan minat belajar yang sangat baik.