OPERASIONALISASI TEORI PENDIDIKAN BEHAVIORISTIK DALAM TRADISI NGEJOT DI BALI
Abstract
Tulisan ini membahas tentang operasionalisasi teori pendidikan behavioristik dalam tradisi Ngejot di Jembrana-Bali. Tulisan berfokus menjelaskan bagaimana bentuk operasionalisasi teori pendidikan behavirositik dalam membentuk karakter melalui aktivitas Ngejot pada komunitas Hindu dan Muslim di Jembrana. Sumber data diperoleh melalui observasi dan wawancara tak terstruktur selama bulan Maret sampai Juli 2019. Tulisan menggunakan teori pendidikan behavioristik John Broadus Watson (1878-1958) dan mozaik analogy yang dikemukakan oleh Issac Bear Bekson (1891-1975). Tulisan memperlihatkan bahwa operasionalisasi teori pendidikan behavioristik melalui tradisi ngejot dapat membentuk karakter humanis, pluralis, dan toleran masyarakat Hindu dan Muslim di Jembrana-Bali. Tulisan ini juga menunjukkan bahwa untuk membentuk karakter dan watak komunitas Hindu dan Muslim, serta untuk menumbuhkan-kembangkan pemahaman dan mempromosikan keberagaman adalah melalui classical conditioning yang terwejantahkan pada dorongan, rangsangan, reaksi dan penguatan, sehingga tercipta lingkungan yang damai.