IMPLEMENTASI PENGGUNAAN ALAT PERAGA BOLA KREMES SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
Abstract
Permasalahan rendahnya hasil belajar keterampilan materi guling depan dan guling belakang adalah dasar penyusunan penelitian best practice kelas VII E MTs Negeri 8 Semester ini, pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Kebumen melakukan penerapan alat peraga pembelajaran bola kremes sebagai strategi pembelajaran PJOK dalam upaya meningkatkan efektifitas dan hasil belajar psikomotor atau keterampilan. Proses belajar mengajar dapat berlangsung baik jika guru mampu mengelola proses tersebut sedemikian rupa, sehingga menghasilkan pembelajaran yang berkualitas. Prinsip belajar aktif dan efisien inilah yang diharapkan dapat mewujudkan suasana pembelajaran PJOK aktif, kreatif dan menyenangkan. Salah satu alternatif yang bisa digunakan penerapan penggunaan alat peraga pembelajaran bola kremes dalam proses pembelajaran senam lantai guling depan dan guling belakang mata pelajaran PJOK. Hasil penelitian best practice ini menunjukan bahwa siswa yang telah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan bantuan alat peraga pembelajaran bola kremes menjadi lebih mudah menguasai gerakan guling depan dan guling belakang karena saat siswa melakukan gerakan guling depan dan guling belakang siswa selalu berusaha menjaga kepala tetap menempel dileher menjaga bola tidak terjatuh, sehingga secara langsung mendukung gerakan mengguling kedepan dan kebelakang karena posisi kepala, badan dan kaki tetap bulat. Peningkatan hasil belajar Psikomotor Kompetensi dasar senam lantai siswa Kelas VII E sebesar 40,63 % dari tes awal 17 siswa menjadi 30 siswa. Sehingga Implementasi Penggunaan Alat Peraga Bola Kremes terbukti dapat meningkatkan Hasil Belajar Keterampilan Materi Guling Depan dan Guling Belakang Senam Lantai Siswa Kelas VII E Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020. Kata kunci: Alat Peraga Pembelajaran Bola Kremes, Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Kebumen, Peningkatan Hasil Belajar, Pembelajaran PJOK.