HUBUNGAN METODE BERCERITA DENGAN KARAKTER SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 PURBALINGGA
Abstract
Penelitian ini didasari oleh pentingnya karakter dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter baik. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan metode bercerita dengan karakter siswa di MIN 1 Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian quasi eksperimental design atau desain eksperimen semu. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah “pretest-posttest control group design” atau desain kelompok prates dan pasca tes yang melibatkan dua kelompok. Kategori pembelajaran dibagi menjadi dua kategori yaitu kelas eksperimen melakukan kegiatan bercerita. Sedangkan kelas kontrol tidak melakukan kegiatan bercerita. Pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner, didukung juga dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan: (1) Descriptive Statistics; (2) Test of Equality of Error Variances; dan (3) Test of Between-Subjects Effects. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa: Signifikansi Metode Bercerita adalah 0,000. Karena signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai karakter siswa antara pembelajaran menggunakan metode bercerita dengan pembelajaran yang tidak menggunakan metode bercerita. Kata kunci: Metode Bercerita & Karakter Siswa.