Penelitian ini dilakukan berdasarkan pentingnya kemampuan manajerial Guru PAI dalam membina dan memberdayakan organisasi Rohani Islam (Rohis) guna membentuk karakter peserta didik di SMA Negeri 7 Purworejo. Guru PAI selaku Pembina Rohis semestinya memiliki keterampilan manajemen yang sangat dibutuhkan bagi kemajuan organisasi Rohis.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisisketerampilan manajerial guru PAI dalam memberdayakan organisasi Rohani Islam (Rohis) di SMA Negeri 7 Purworejo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori keterampilan manajemen yang dikemukakan oleh Robert L. Katz mengenai conceptual skill, human skill dan technical skill. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara dengan Pembina, Pengurus dan  Anggota Rohis yaitu Guru PAI dan peserta didik. Peneliti juga melakukan pengamatan langsung di lingkungan SMA Negeri 7 Purworejo. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka ditemukan beberapa hal: Pertama, conceptual skill Guru PAI dalam pemberdayaan organisasi Rohis dilakukan melalui keterampilannya dalam menentukan strategi, mengambil kebijakan, menyusun rencana program dan keterampilannya dalam pengambilan keputusan. Kedua, human skill Guru PAI dalam pemberdayaan organisasi Rohis dilakukan melalui keterampilannya dalam membangun komunikasi, meningkatkan moral kerja, menciptakan iklim organisasi, menilai kinerja organisasi, dan keterampilannya dalam pembentukan karakter anggota Rohis. Ketiga, technical skill Guru PAI dilakukan melalui keterampilannya  dalam menciptakan peserta didik belajar, mengadakan dan mengatur sumber belajar, meningkatkan partisipasi alumni dan masyarakat, meningkatkan kerjasama dengan lembaga sejenis, dan keterampilan dalam mengelola ketatausahaan organisasi. Dari keseluruhan keterampilan manajer yang dimiliki Guru PAI, maka dapat dinyatakan bahwa Guru PAIsebagai seorang manajer pendidikan telah mampu mengelola dan memberdayakan organisasi Rohis di SMA Negeri 7 Purworejo dengan baik karena telah menerapkan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan dalam memajukan suatu organisasi.