REKONSTRUKSI DAN PENGEMBANGAN MATERI AL-ISLAM DI LEMBAGA PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH

Abstract

Perkembangan Istinbat ahkam di dalam Muhammadiyah dengan berbagai pendekatan dan perspektif secara langsung akan berdampak kepada pola pikir maupun sistem pendidikan di Muhammadiyah. Perkembangan inovasi materi pendidikan masa KH. Ahmad Dahlan yang trasendent, terbuka dan toleran perlu direnungi kembali sehingga, saat ini model-model pemikiran tidak terjebak pada keputusan yang ekslusif. Sebagai harakah da’wah yang salah satunya menggunakan media pendidikan sebagai jalan, perkembangan yang sedemikian rupa, perlu adanya perspektif baru yang menggabungkan nalar purifikasi maupun dinamisasi sebagai wadah bagi kemajuan pendidikan ibadah. Artikel ini berusaha untuk memberikan gambaran dan memberikan sebuah alternatif perlunya pengembangan konten materi pendidikan ibadah sebagai upaya menjawab tantangan perkembangan zaman, dengan berbagai hiruk-pikuk permasalahan yang terjadi.pada saat ini. Perkembangan pendekatan di Majelis Tarjih pun menjadi tolak ukur bahwa pendidikan harus secara aktif dan dinamis menjawab sebuah tantangan radikalisme, mistisisme dan liberalisme sehingga terwujudnya organisasi moderat yang melahirkan siswa yang secara intelektual memiliki pengetahuan yang holistik, terinternalisasi dan mengkristalnya nilai-nilai keagamaan dengan mampu menanggapi tantangan kemajuan.