UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK KULIT BATANG KESAMBI [Schleichera oleosa (Lour) Oken] MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI BERTINGKAT

Abstract

Penyakit degeneratif yang disebabkan oleh radikal bebas dapat dihambat oleh senyawa antioksidan, salah satu tumbuhan yang memiliki manfaat sebagai antioksidan adalah tumbuhan kesambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dari ekstrak kulit batang kesambi dan aktivitas antioksidan ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol kulit batang kesambi [Schleichera oleosa (Lour) Oken]. Analisis metabolit sekunder dilakukan dengan metode skrining fitokimia. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dan ekstraksi bertingkat berdasarkan tingkat kepolaran pelarut yaitu pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil). Adapun hasil fitokimia ekstrak kulit batang kesambi [Schleichera oleosa (Lour) Oken] terdapat Flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, antrakuinon dan terpenoid. Berdasarkan nilai aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit batang kesambi [Schleichera oleosa (Lour) Oken] fraksi ekstrak etil asetat memiliki nilai penghambatan radikal yang lebih kuat dibandingkan dengan fraksi lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan yang didapatkan dari masing- masing fraksi. Nilai IC50 yang dihasilkan dari fraksi etil asetat yaitu 57,3 ppm termasuk kapasitas antioksidan kuat, fraksi etanol yaitu 87,52 ppm termasuk golongan kapasitas antioksidan kuat dan fraksi n-heksan yaitu 136,03 ppm termasuk kapasitas antioksidan sedang.