ABSTRAK Eksistensi perbankan syariah di Indonesia merupakan bagian dari perjuangan umat islam. Perjuangan ini terus diikuti dengan dukungan regulasi dan kebijakan pemerintah berupa dual banking system dan saat ini mengeluarkan payung hukum yang mandiri berupa Undang-undang No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah sehingga bank-bank syariah tumbuh subur di Indonesia baik dalam bentuk Bank Umum Syariah maupun cabang dan Unit Usaha Syariah. Perbankan sebagai lembaga keuangan utama dalam sistem keuangan dewasa ini tidak hanya berperan sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediary), namun juga sebagai industri penyedia jasa keuangan (financial insudtry) dan instrument kebijakan moneter yang utama. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan sifat asosiatif. Sumber data pada penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Sampel pada penelitian ini sebanyak 96 responden yang diambil dengan teknik Nonprobability sampling dengan cara purpossive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis data dengan menggunakan regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis (uji t dan uji F), kemudian pengolahan datanya menggunakan aplikasi SPSS 16 for Windows. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang perbankan syariah lokasi strategis, word of mouth sangat berpengaruh terhadap keputusan menabung di bank syariah. Kata kunci: Pengetahuan Perbankan Syariah, Lokasi, Word Of Mouth.   ABSTRACT The existence of Islamic banking in Indonesia is part of the struggle of Muslims. This struggle continues to be followed by the support of government regulations and policies in the form of a dual banking system and is currently issuing an independent legal umbrella in the form of Law No. 21 of 2008 concerning Islamic banking so that Islamic banks flourish in Indonesia both in the form of Sharia Commercial Banks and branches and Sharia Business Units. Banking as a major financial institution in the financial system today not only acts as a financial intermediary institution, but also as a financial service provider (financial insudtry) industry and a major monetary policy instrument. This type of research is quantitative research with associative nature. Sources of data in this study came from primary data and secondary data. The sample in this study were 96 respondents who were taken with the Nonprobability sampling technique by purposive sampling. Data collection techniques using a questionnaire. Methods of data analysis using multiple linear regression, classic assumption tests, hypothesis testing (t test and F test), then processing the data using the SPSS 16 application for Windows. This research shows that knowledge about strategic location of sharia banking, word of mouth is very influential on savings decisions in sharia banks. Keywords: Knowledge of Islamic Banking, Location, Word of Mouth.