LUPA, DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI BELAJAR DAN ISLAM

Abstract

Belajar merupakan perubahan perilaku yang bersifat relatif permanen, yang diperoleh melalui pengalaman- melalui interaksi dengan lingkungan. Belajar merupakan kunci dalam pendidikan. Namun seringkali proses belajar diganggu oleh terjadinya “lupa”. Lupa dapat menghambat efektivitas proses belajar. Psikologi belajar dan Islam memiliki pandangan yang berbeda mengenai lupa. Psikologi belajar memandang lupa terjadi karena telah lamanya informasi terseimpan dalam memori dan tidak digunakan, terganggunya informasi lama akibat munculnya informasi baru atau sebaliknya, terganggunay skema kognitif mengenai suatu informasi, dank arena memang informasi tersebut sengaja dilupakan. Namun Islam lebih memandang bahwa lupa terjadi karena lalainya manusia dari mengingat dan mendekatkan diri pada Allah.