ANALISIS TRANSAKSI RESI GUDANG DAN POTENSI PENGEMBANGANNYA KE UNIT SYARIAH
Abstract
ABSTRAK. Indonesia merupakan negara agraris dan sebagian besarpenduduknya bekerja sebagai petani dan pengusaha agribisnis. Masalah yang sering dihadapi oleh petani atau pengusaha agribisnis dalam mengembangkan bisnis adalah masalah modal. Harga komoditi berjangka jatuh saat panen, petani tidak punya pilihan selain untuk menjual barang komoditas ke tengkulak. Sistem Resi Gudang lahir untuk memenuhi kebutuhan petani dalam mendanai untukmembeli keperluan musim tanam berikutnya. Dengan sistem resi gudang, petani dapat memastikan barang komoditi yang disimpan di gudang mendapatkan pinjaman dari bank atau lembaga keuangan dan kemudian menjual kembali saat harga mulai membaik. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban tentang mekanisme penerbitan, transfer, penyelesaian janji, dan resi gudang dan faktor-faktor yang mempengaruhi transaksi resi gudang. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode deskriptif dengan analisis data kualitatif dankuantitatif.Kata kunci: Sistem Resi Gudang, Perbankan, KomoditasABSTRACT. Indonesia is an agricultural country and most of its residents work as farmers and the agribusiness entrepreneurs. The problem often faced by farmers or agribusiness entrepreneurs in developing a business is a capital problem. Future commodity prices fall harvest, farmers have no choice but to sell commodity goods to middlemen. Warehouse Receipt System was born to meet the needs of farmers will be funding to buy the purposes of the next planting season. With a warehouse receipt system, farmers can ensure a commodity item that is stored in the warehouse to get a loan from banks or financial institutions for commodity goods and then resel l when prices began to improve. This study was conducted to get answers about the publishing mechanisms, transfer, pledge, and warehouse receipts settlement and the factors that affect the warehouse receipt transactions. The research method used is descriptive method with qualitative and quantitative data analysis.Keywords: Warehouse Receipt System, Banking, commodity