ANALISIS POTENSI TERJADINYA FINANCIAL DISTRESS PADA BANK UMUM SYARIAH (BUS) DI INDONESIA
Abstract
ABSTRAK: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kesehatan bank dengan menggunakan metode RGEC. Faktor-faktor yang dinilai adalah Risk profile, GCG, earnings, dan capital. Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan tahunan tiga Bank Umum Syariah (BUS) pada tahun 2011 sampai 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2011 hingga 2013 dari ketiga BUS tidak ada yang dinyatakan tidak sehat dan tidak berpotensi terjadinya high financial distress. Hasil Penelitian ini juga menunjukkan bahwa ketiga BUS tersebut mengalami penurunan dalam kinerja earning yang diukur dari rasio ROA dan ROE dan risiko likuiditas yaitu rasio FDR, akan tetapi penurunan kinerja tersebut tidak berpengaruh signifikan dan tidak menyebabkan masing-masing BUS mengalami potensi high financial distress.Kata kunci: Tingkat Kesehatan, Bank Umum Syariah, Metode RGEC, dan Financial Distress.ABSTRACT: This study aims to measure the soundness of Islamic banking using RGEC method. As RGEC method, factors used in this study are risk profile, good corporate government (GCG), earnings, and capital. The data used is secondary data which taken from annual report of three of Islamic bank from 2011 to 2013. This research used quantitative and descriptive approach to analyse the data. The result showed that the three Islamic banks are in a secure level of the soundness and has no potential of high financial distress. Moreover the result showed us that the three bank have decreased on earning performance which is measured by performance of ROA (Return on Asset) and ROE (Return on Equity) and liquidity risk is the ratio of FDR (Financing to Deposit Ratio), however the influence of it is not significant and each bank has not lead to high financial distress.Keywords: Level of Soundness, Islamic Banks, RGEC Method, and Financial Distress.