Menurunkan Stres Korban Kekerasan dalam Pacaran
Abstract
Penelitian ini menjelaskan bagaimana penurunan stres setelah mengikuti pelatihan meditasi mindfulness pada korban kekerasan dalam pacaran mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Partisipan penelitian berjumlah 3 orang mahasiswa yang mengalami kekerasan dalam pacaran. Pengumpulan data secara umum dilakukan dengan wawancara pada subjek saat sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan. Teknik wawancara dikombinasikan dengan teknik-teknik lain seperti catatan pengalaman latihan meditasi mindfulness dan body scaning, gambar tentang sensasi tubuh. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah yang disampaikan oleh Giorgi (1997) yang minimal memiliki lima langkah dasar yaitu: mengumpulkan data verbal, membaca data, membagi-bagi data menjadi bagian-bagian, organisasi dan pernyataan data dari perspektif disiplin, dan mengekspresikan struktur fenomena. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Reaksi stres subjek yang dapat berupa gejala fisiologis, emosional, kognitif, interpersonal dan organisasional berkurang setelah mengikuti pelatihan mindfulness yang terdiri atas latihan body scanning, mindfulness dan mindfulness tidak formal.