Hipnosis merupakan salah satu bentuk terapi yang dipergunakan dalam psikoterapi, dengan memanfaatkan status kesadaran hipnotik pasien untuk melakukan perubahan terhadap diri mereka melalui sugesti untuk memunculkan kondisi relaks, fokus, atau konsentrasi. Hipnoterapi bertujuan untuk memunculkan kondisi relaks dalam tubuh yang mampu memulihkan kondisi pasien dari beban psikologis yang dialaminya serta mempercepat peroses kesembuhan pada fisiologis dan psikologis akibat distress psikologis yang menjadi faktor utamanya. Psikosomatik merupakan keluhan-keluhan yang muncul pada fisiologis karena faktor stress psikologis yang menjadi pemicu utama dengan menampilkan keluhan-keluhan klinis. Pada penderita psikosomatis, penyebab terganggunya fisiologis umumnya dihubungkan dengan gangguan psikofisiologis sebagai pencetus utamanya yang mengakibatkan penderita mengeluhkan beragam gangguan pada fisiknya. Clinical hypnosis atau hypnotherapy merupakan jenis hipnosis yang dipergunakan dalam bidang penyembuhan fisik dan psikis, salah satu diantaranya sebagai media penyembuhan masalah psikosomatis. Misalnya stress, depresi, kecemasan, dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pengaruh pemberian hipnoterapi terhadap perubahan psikologis dan perubahan simptom-simptom klinis pada penderita psikosomatis. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan metode desain satu kasus. Tingkat somatisasi klien diukur dengan menggunakan instrumen SCL-90-R dan wawancara terstruktur sebelum dan sesudah perlakuan. Penelitian ini dilakukan pada santriwati MA Muallimat NW Pancor Tahun 2017 yang seringkali di rujuk ke ruang Unit Kesehatan Sekolah. Hasil penelitian ini menunjukkan efektifitas hipnoterapi dalam mengobati keluhan pencernaan dan asma serta menurunkan tingkat rasa sakit yang dialami oleh santriwati MA Muallimat dengan gangguan psikosomatis.