EFEKTIVITAS COUNTERCYCLICAL CAPITAL BUFFER PADA PERBANKAN SYARIAH DALAM PENGENDALIAN MAKROEKONOMI INDONESIA

Abstract

Countercyclical Capital Buffer (CCB) merupakan suatu instrumen yang digunakan untuk memastikan bahwa bank memiliki penyangga modal yang cukup besar sehingga memungkinkan mereka untuk menyerap kerugian tak terduga ketika dihadapkan dengan kejutan sistemik negatif, hal ini diharapkan tidak mengorbankan pinjaman kepada ekonomi riil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas countercyclical capital buffer pada perbankan syariah dalam pengendalian makroekonomi Indonesia. Adapun periode waktu penelitian yaitu menggunakan data triwulan mulai dari 2010Q1 sampai dengan 2018Q4. Alat analisis yang digunakan adalah metode structural vector autoregresive (SVAR). Hasilnya pada jangka pendek, menengah, dan panjang, penerapan kebijakan CCB di bank syariah mampu menekan pertumbuhan GDP riil Indonesia sebesar 0,27%, 0,33% dan 0,33%. Pada jangka pendek, menengah, dan panjang, penerapan kebijakan CCB di bank syariah mampu menekan pertumbuhan inflasi Indonesia sebesar 0,09%, 0,23% dan 0,23%.Pada jangka pendek, menengah, dan panjang, penerapan kebijakan CCB di bank syariah mampu menekan pertumbuhan jumlah investasi asing langsung yang masuk ke Indonesia sebesar 0,34%, 0,38% dan 0,38%. Pada jangka pendek, menengah, dan panjang, penerapan kebijakan CCB di bank syariah mampu menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar 0,002%, 0,07% dan 0,07%. Kata Kunci: Countercyclical Capital Buffer, Variabel Makroekonomi, Structural Vector Autoregressive