Mencermati Arti Penting Penggunaan Bahasa Cinta Anak dalam Keluarga Kristen di Era 5.0
Abstract
Children love languages is the language of expression and acceptance of the child. Through this love language, children express themselves and also measure the acceptance they get from the people around them. Every child has their own love language when communicating and parents are expected to understand their children's love language. The purpose of the research in this article is to understand the importance of using the language of love for children in Christian families. This research uses a descriptive method and literature review. The five languages of child love discussed in this article are physical touch, words of affirmation, quality time, acts of service, and gifts. Based on the results of this study, children's love language is important to be understood by parents because it is a medium for children's communication. By understanding the language of love for children, parents are expected to be able to prevent various crimes so that family harmony is maintained. Besides, understanding the children's love language will be able to increase the child's potential and become a family that other families can follow.AbstrakBahasa cinta anak adalah bahasa ekspresi dan penerimaan anak. Melalui bahasa cinta ini anak-anak mengekspresikan dirinya sekaligus juga mengukur penerimaan yang dia dapat dari orang-orang disekitarnya. Setiap anak memiliki bahasa cintanya sendiri ketika berkomunikasi dan para orang tua diharapkan memahami bahasa cinta anak mereka. Adapun tujuan dari penelitian artikel ini adalah ingin memaknai arti penting penggunaan bahasa cinta anak dalam keluarga Kristen. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi dan kajian literatur. Kelima bahasa cinta anak yang dibahas dalam artikel ini adalah sentuhan fisik, kata-kata peneguhan, waktu berkualitas, tindakan melayani dan hadiah. Berdasarkan hasil penelitian ini bahasa cinta anak penting untuk dipahami oleh para orang tua karena itu adalah media berkomunikasi anak. Dengan memahami bahasa cinta anak para orang tua diharapkan bisa mencegah berbagai kejahatan sehingga keharmonisan keluarga terjaga. Selain itu pemahaman bahasa cinta anak akan bisa meningkatkan potensi diri anak, dan menjadi keluarga yang bisa diteladani oleh keluarga lainnya.