NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM FILOSOFI HIDUP “GUSJIGANG” SUNAN KUDUS DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT DI DESA KAUMAN KECAMATAN KOTA KUDUS

Abstract

Abstract Sunan Kudus’ Gusjigang philosophy is one that has a life philosophy and the noble values ​​taught by the ancestors of this nation. For that we need value investment of religious education to bequeath to the next generation that can be used as a guide by the community. Qualitative research, taking in Kauman Kudus. His research is Gusjigang actors, community leaders, and reference books. The collection of data by conducting observation, interviews and documentation. Examination of the validity of the data using triangulation techniques. Then analyzed so that it can be deduced. The results showed: (1) the values ​​of Islamic education contained in Gusjigang that there are six grades: philosophical, character, scientific, spiritual, work, and economic (2) Implications Gusjigang positive impact on society. The implications are, (a) Bagus: manners, (b) Ngaji: knowledgeable, and able to put it into practice (c) Dagang: diligent and persevering in the trade, including trade and worship run it balanced. Abstrak Filosofi Gusjigang Sunan Kudus adalah salah satu filosofi hidup yang mempunyai nilai luhur dan diajarkan oleh leluhur bangsa ini. Untuk itu perlunya penanaman nilai-nilai pendidikan agama untuk mewariskan kepada generasi selanjutnya yang bisa dijadikan sebagai pedoman oleh masyarakat. Jenis penelitian kualitatif, mengambil di Desa Kauman Kota Kudus. Subjek penelitiannya adalah pelaku Gusjigang, Tokoh masyarakat, dan referensi buku. Pengumpulan data dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Selanjutnya dianalisis agar dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam Gusjigang yaitu ada 6 nilai: filosofis, akhlak, ilmiah, spiritual, karya, dan ekonomi (2) Implikasi Gusjigang berdampak positif terhadap masyarkat. Implikasinya yaitu (a) Bagus: sopan santun, berakhlakul karimah (b) Ngaji: berilmu, dan mampu mengamalkannya (c) Dagang: rajin dan tekun dalam berdagang, antara berdagang dan beribadah menjalankannya secara seimbang.