PENGEMBANGAN KEGIATAN SENI DAN BUDAYA ISLAMI SEBAGAI BENTUK KEGIATAN POSITIF REMAJA PADA MASA PANDEMI DI DESA SUMBER DAWE SARI KECAMATAN GRATI KABUPATEN PASURUAN
Abstract
Masa pandemi Covid 19 telah membawa perubahan besar dan tiba-tiba bagi pola kehidupan masyarakat dunia. Salah satu yang terdampak di Indonesia adalah kehidupan remaja dan siswa sekolah. Semenjak kegiatan sekolah yang secara konvensional dilakukan dengan tatap muka diubah menjadi belajar di rumah, remaja dan siswa sekolah seakan kehilangan tatanan sosialnya. Keluarga dan masyarakat rumah tidak bisa membentuk pengondisian ruang belajar di rumah, bahkan merusaknya menjadi liburan sepanjang tahun. Jam belajar tidak teratur, jam bermain yang berlebihan, orang tua sebagai pengawas tidak mampu mengambil perannya karena harus bekerja lebih keras di masa pandemi, dan berakhir pada kehidupan remaja yang secara total lepas dari tata dan aturan kehidupan. Bagi mereka yang memiliki lingkungan baik akan membentuk kegiatan-kegiatan positif. Berlaku sebaliknya jika mereka memiliki lingkungan yang tidak baik, jangankan berkegiatan positif, mereka cenderung tidak memiliki rencana kegiatan dan berujung pada hal negatif. Dalam program-program KKN UNIWARA mencanangkan beberapa pokok tema kegiatan di antaranya adalah menciptakan lingkungan yang berkegiatan positif bagi remaja dan siswa sekolah. Maka di antara itu kami pilih kegiatan Tilawatil Qur’an, Seni Hadrah Al-Banjari, dan Kultum untuk mendukung kegiatan positif dengan kemasan seni dan budaya Islami. Kegiatan ini terbukti dapat menghadirkan kegiatan uang positif di masa pandemi. Manfaat kegiatan ini di antaranya adalah : 1. Menyediakan kegiatan positif di masa pandemi, 2. Menumbuhkan semangat untuk melestarikan seni dan budaya islami, 3. Mencitrakan manfaat mahasiswa UNIWARA pada masyarakat, 4. Sosialisasi pentingnya mengenyam pendidikan tinggi dan meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, dan 5. Promosi UNIWARA dalam bentuk kegiatan dan sosialisasi.