Korelasi Antara Emosional Intelegent Dan Spiritual Intelegent Dengan Motivasi Menghafal Al-Qur’an Sebagai Komunikasi Transendental (Studi pada Santri Tahfidz Al-Qur’an PP. Al-Qodiri Jember)
Abstract
Menghafal kitab suci Al-Qur’an adalah suatu perbuatan yang sangat mulia dan terpuji. Kegiatan menghafal Al-Qur’an butuh bagi seseorang untuk dapat menetralisir kompetensi spiritual dan juga emosi dengan mulia. Dalam prosesnya penelitian kali ini ingin menguji serta menganalisis guna memperoleh bukti empiris tentang korelasi kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual terhadap motivasi dalam menghafal Al-Qur’anul karim. Dalam penelitian ini metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode Kuantitatif dengan jenis korellasional yang dilaksanakan di PP. Al-Qodiri Jember yang dimulai sejak bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021. Populasi dan sampling dalam kegiatan ini adalah santri Tahfidz Al-Qur’an PP. Al-Qodiri Jember berjumlah 55 orang santri dengan analisis statistika Regresi linear dan uji t juga uji F dengan instrumen penelitian angket berupa Skala Likert. Adapun hasil penelitian ini didapatkan bahwa kecerdasan emosional (emotional intelegent) sebagai variabel X1 secara parsial terdapat korelasi dengan motivasi menghafal Al-Qur’an (Y) dibuktikan dengan hasill ujii t dimana thitung 2,588 > ttabel 2.007 dan pada taraf signifikasi a = 0,012 < 0,05. Sedangankan pada hasil variabel X2 yakni kecerdasan spiritual (spiritual intelegent) didapatkan hasil secara parsial tidak ada korelasi atau hubungan dengan motivasi menghafal (Y), hal ini dibuktikan dengan uji t yang mana thitung sebesar -6,88 < ttabel 2,007. Dan pada taraf signifikasi a = 0,00 < a 0,05.Dengan demikian Kecerdasan Emosional (emotional intelegent) dan kecerdasan Spiritual (spiritual intelegent) bersama-sama ada korelasi dengan motivasi santri menghafal Al-Qur’an sebagai komunikasi transendental Santri Tahfidz PP. Al-Qodiri Jember. Key Words: Emotional Intelegent, Spiritual Intelegent, Motivasi Mengahafal Al-Qur’an