Sampah menjadi permasalahan terbesar yang dialami oleh masyarakat di seluruh dunia. Sampah mengindikasikan adanya aktivitas kehidupan manusia. Solusi yang bisa diberikan salah satunya dengan bank sampah. Dengan adanya bank sampah, secara tidak langsung memberikan manfaat kepada masyarakat dalam bijak mengelola sampah sehingga dapat memberikan nilai ekonomis. Desa Adat Cemenggaon yang terletak di kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar yang di mana masyarakat di sana sadar akan pengelolaan sampah. Desa ini telah mendirikan bank sampah untuk mengelola sampah sehingga bisa memberikan nilai ekonomis bagis masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mencoba memberikan solusi berupa Sistem Informasi Akuntansi sehingga dalam melakukan kegiatan operasional dapat mencatat proses transaksi bank sampah lebih terstruktur dan jelas. Selain itu dengan adanya sistem ini mampu menghasilkan laporan keuangan yang relevan dan lebih terstruktur sesuai dengan standar akuntansi. Kegiatan ini diawali dengan proses pembuatan sistem dan juga melakukan wawancara kepada anggota bank sampah terkait masalah yang dialami selama ini. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan dan sosialisasi sistem pelaporan akutansi yang telah dibangun sebelumnya. Hasil dari kegiatan ini berupa aplikasi yang siap digunakan bagi masyarakat dan anggota bank sampah desa adat Cemenggaon.