Pengaruh Model Problem Based Learning dan Model Pembelajaran Matematika Realistik Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMPN 12 Konawe Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh antara model pembelajaran Problem Based Learning dan model Pembelajaran Matematika Realistik mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Konawe Selatan tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian faktorial dengan taraf 1 x 2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa di kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VIII-G sebagai kelas eksperimen 2 yang ditentukan melalui teknik Cluster Random Sampling.Kelas eksperimen 1 pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas eksperimen 2 pembelajarannya menggunakan model Pembelajaran Matematika Realistik. Pengambilan data menggunakan instrument tes berupa tes hasil belajar matematika berbentuk essay. Skor rata-rata tes hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning adalah sebesar 68,75 dan skor rata-rata tes hasilbelajar matematika siswa dengan model pembelajaran matematika realistik adalah sebesar 70,00. Berdasarkan pengujian hipotesis diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran problem based learning dan model pembelajaran matematika realistik. Kesimpulan penelitian ini bahwa secara keseluruhan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning tidak lebih baik dari pada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran matematika realistik pada materi Bangun Ruang Sisi Datar.Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika; Model Problem Based Learning; Model Pembelajaran Matematika Realistik