Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Pembelajaran Media Laboratorium dan Media Visual Pada Materi Sistem Eksresi di MAN 1 Konawe

Abstract

Artikel ini adalah penelitian kuantitatif metode eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui, perbedaan hasil belajar siswa sesudah menggunakan pembelajaran media laboratorium dan pembelajaran  media visual pada materi sitem ekskresi di MAN 1 Konawe. Penelitian ini dilakukan MAN 1 Konawe, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Metode Pengumpulan  data  dilakukan  dengan cara  observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validasi soal hasil uji coba dilakukan dengan mengkorelasikan hasil data ke dalam korelasi product moment. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa, Hasil belajar kognitif siswa yang diajar dengan menggunakan media laboratorium memiliki nilai rata-rata 78,25 dan yang diajar dengan menggunakan Media Visual memiliki nilai rata-rata 77 menunjukkan bahwa nilai rata-rata pembelajaran menggunakan pembelajaran media laboratorium lebih tinggi dibandingkan pembelajaran menggunakan media visual (gambar). Penggunaan media laboratorium dalam proses pembelajaran dapat menarik perhatian siswa karena terlibat langsung dalam proses pembelajaran, mudah mengingat, menceritakan, dan memahami materi secara kongkrit dan siswa dapat menguasai materi sehingga mendapatkan hasil belajar yang lebih baik khususnya pada materi sistem ekskresi.