Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Teknologi Pengolahan Pupuk Organik

Abstract

Limbah usaha peternakan dapat menimbulkan permasalahan lingkungan sekitar pemukiman dimana usaha peternakan berada, jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu muncullah inovasi baru, diantaranya pemanfaatan produk limbah kotoran agar menjadi produk yang memiliki nilai jual dan diharapkan mampu menjaga ketahanan ekonomi masyarakat sekitar dan limbah kotoran juga diharapkan mampu mengurangi pencemaran lingkungan yang terjadi. Tujuan pengabdian ini adalah memberdayakan masyarakat desa Kidal Kecamatan Tumpang, Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang melalui teknologi pengolahan pengolahan pupuk organik. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan yaitu tahap pertama observasi kondisi awal potensi peternakan yang dihadapi oleh masyarakat mengenai limbah. Tahap kedua adalah perencanaan untuk memecahkan masalah berupa kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk secara langsung. Tahap ketiga adalah sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik. Tahap terakhir evaluasi program. Hasil kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk adalah meningkatkan pengetahuan kepada para peternak bahwa limbah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik kompos sehingga timbulnya kesadaran petani dan peternak untuk memulai dan mengembangkan kebiasaan memberikan pupuk kompos organik yang baik bagi tanaman serta peternak dapat membuat pupuk organik secara mandiri dengan menggunakan bantuan bakteri em-4 yang berfungsi sebagai aktivator kompos melalui proses fermentasi. Kesimpulannya adalah  masyarakat desa memahami adanya potensi olahan limbah menjadi produk pupuk organik. Dengan adanya inovasi tersebut membantu perekonomian masyarakat dan mengurangi dampak limbah peternakan serta mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia di Desa Kidal Kecamatan Tumpang, Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.