Pengaplikasian Pupuk Kompos Dan Pestisida Nabati Untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Pertanian Masyarakat

Abstract

Desa Mulyoasri Kecamatan Ampelegading, Kabupaten Malang berlokasi dibawah kaki gunung semeru, mayoritas masyarakat Desa berprofesi sebagai petani dan peternak. Persoalan yang dihadapi masyarakat adalah masih pengaplikasian kotoran kambing secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu menjadi sebuah pupuk kompos dan masih menggunakan pestisida sintetis untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka. Untuk mengatasinya, maka mahasiswa KKN-PPM Tematik berbasis Desa yang tergabung dalam kelompok 22 Universitas Islam Malang merancang dan mengimplementasikan program kerja yang didasarkan pada hasil survei dengan metode purposive sampling. Tema progam unggulan adalah “Pengapikasian Pupuk Kompos dan Pestisida Nabati untuk Peningkatan Produktivitas Tanaman Pertanian Masyarakat”. Tujuan kegiatan pemerdayaan ini adalah untuk melatih masyarakat dalam mengintegrasikan kegiatan pertanian dan peternakan. Metode pemberdayaan yang dilaksanakn meliputi 1) penyuluhan, 2) pelatihan dan 3) pengaplikasi produk pupuk kompos kotoran kambing dan pestisida nabati dari ekstrak daun pepaya kepada masyarakat petani. Hasilnya masyarakat sangat antusias dengan kegiatan pemberdayaan ini dan merasakan manfaatnya serta mampu membuatknya secara mandiri. Pengaplikasian pupuk kompos dan pestisida nabati memperlihatkan hasil yang positif, di mana pertumbuhan tanaman sangat baik dan terhindar dari serangan hama. Outcome yang diharapkan dari kegiatan pemberdayaan ini adalah masyarakat petani lebih mandiri dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan mereka melalui inovasi penggunaan pupuk kompos dan pestisida nabati yang lebih ramah lingkungan.