Analisis Kualitas Proses Pembelajaran Melalui Penerapan Strategi Tandur Pada Konsep Sistem Ekskresi Manusia

Abstract

Penelitian ini diangkat atas dasar bahwa siswa Kelas IX-2 SMP Negeri 1 Sengkang yang kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena kondisi pembelajaran yang monoton. Guru lebih sering menerapkan strategi ceramah. Guru kesulitan merancang strategi pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa. Oleh karena itu, peneliti menilai, guru perlu dibantu merancang strategi pembelajaran yang inovatif, menarik yang mampu mengaktifkan siswa. Strategi pembelajaran TANDUR dirancang bersama (peneliti dan guru), dan diterapkan dalam proses pembelajaran. Data penelitian diolah dengan metode deskriptif kualitatif persentase. Kegiatan pembelajaran dengan strategi TANDUR yang telah dilaksanakan secara umum berjalan baik. Hasil analisis data dan pembahasan menunjukkan bahwa kualitas hasil belajar pemahaman konsep dinilai baik (83,75), kualitas hasil belajar kerja ilmiah dinilai cukup (68,75, kualitas aktivitas siswa dinilai baik (80,6) dan kualitas kinerja guru dinilai sangat baik (96,9). Dari empat aspek yang telah ditentukan, hasil belajar aspek kerja ilmiah belum bisa tercapai secara optimal. Kualitas proses belajar mengajar yang telah berlangsung dinilai baik dengan skor 78,9. Peneliti menyarankan bahwa penerapan pembelajaran strategi TANDUR ini diperlukan beberapa perbaikan, antara lain: dengan menambah tingkat kesukaran soal pada LKS, memberikan contoh yang lebih jelas dalam setiap permasalahan yang disajikan, memberikan bimbingan dan latihan ketrampilan proses ilmiah yang lebih intensif.