Formulasi Belajar dan Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Multiple Intelligences di Lembaga Pendidikan
Abstract
Penelitian ini difokuskan untuk mendiskripsikan formulasi belajar dan pembelajaran berbasis multiple intelligences di lembaga pendidikan. Metode penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) teori belajar berbasis kecerdasan multiple intelligence adalah suatu proses untuk mengembangkan semua potensi kecerdasan majemuk peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kecerdasan multiple intelligence, penelitian Gardner menyebutkan ada delapan jenis kecerdasan yang kemudian berkembang menjadi 10 jenis kecerdasan yang dimiliki setiap individu yang, yaitu: linguistik, matematis logis, spasial, kinestetis, musikal, interpersonal, intrapersonal, naturalis, spiritual, dan eksistensial, 2) tujuan belajar berbasis kecerdasan multiple intelligence adalah membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki nalar (maju, cakap, cerdas, kreatif, inovatif dan bertanggung jawab), dan berbadan sehat sehingga menjadi manusia mandiri, 3) pembelajaran berorientasi kecerdasan multiple intelligence di lembaga pendidikan, terdapat banyak strategi yang dapat digunakan guru dalam mengajar dalam pembelajaran berorientasi multiple intellegences ini misalnya mind mapping, brainstorming, diskusi, tanya jawab, presentasi, studi kasus, role play, karya wisata, pengamatan, sosiodrama, eksperiment, dll., dan 4) arah evaluasi dalam konteks pembelajaran berorientasi kecerdasan multiple intelligence di lembaga pendidikan diorientasikan pada tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiganya bisa menjadi satu kesatuan dalam melakukan evaluasi kepribadian dari peserta didik.