Pengembangan Potensi Staf Lembaga Pendidikan Islam Dalam Peningkatan Kinerja
Abstract
Komponen yang tak lepas dari organisasi adalah staf. Staf adalah salah satu dari komponen yang memiliki peranan cukup penting dalam mengembangkan organisasi. Tidak adanya staf yang professional akan menyebabkan kemunduran suatu lembaga. Antara satu staf dengan staf yang lain (baru dan lama,senior dan junior) berbeda, apakah dari profesionalismenya atau dari kesiapan dalam mengemban tugas. Setiap organisasi/staf harus tumbuh dan berkembang seirama dengan tuntutan zaman, untuk dapat tumbuh kembang , maka harus didukung oleh kualitas pegawai (staf) yang memadai, karena itulah diperlukan pengembangan staf (employee development) Pengembangan potensi staf dalam mencapai kinerja yang baik harus didasarkan atas kebutuhan-kebutuhan organisasi yang harus seharusnya dicapai. Akan tetapi sebelum mengadakan pengembangan dan selanjutnya pelatihan, seorang pimpinan harus memiliki ketrampilan, antara lain: teknis, professional, interpersonal, manajerial, administrative,directing, coordinating, dan decion making. Model pengembangan yang dapat digunakan adalah on the job programs: pengembangan yang dilaksanakan berdasarkan pengalaman langsung dalam bekerja di organisasi tertentu. Dan Off the job programs: Model pengembangan diluar jabatan yang dilaksanakan secara formal misalnya melalui kursus-kursus, pendidikan dan pelatihan. Sedangkan dalam pengembangan tersebut juga harus memperhatikan prinsip-prinsip dasar pelasanaan program. Sehingga pengembangan yang dicanangkan dapat membuahkan hasil yang diinginkan. Pemimpin yang efektif adalah mereka yang dapat mengadaptasikan diri pada situasai yang bervariasai, dan kepemimpinan yang demokratis, dengan memperhatikan pendekatan “situasional” pada organisasi dapat meningkatkan produktivitas kinerja staf.