Pengaruh Taman Baca dan Ruang Literasi Terhadap Minat Baca Peserta Didik SDN Komp. IKIP 1 Kota Makassar
Abstract
Minat membaca atau animo membaca pada peserta didik menjadi tantangan sekaligus menjadi dasar dari terbentuknya proses pembelajaran peserta didik baik di lingkungan formal, informal maupun nonformal. Minat baca merupakan faktor utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya pemerintah dalam menunjang keberhasilan program pendidikan nasional yang mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu pendidikan formal ditingkat dasar yang memiliki Taman baca ada di SDN Komp. IKIP 1 Kota Makassar. Adapun rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah bagaimana pengaruh Taman baca dan ruang literasi terhadap minat baca peserta didik di SDN Komp. IKIP 1 Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan paradigma positivistik dengan metode Kuantitatif dan jenis penelitian ini merupakan Studi kasus (expost facto) di SDN Komp. IKIP 1 Makassar. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah peserta didik SDN Komp. IKIP 1 Makassar dengan populasi 197 peserta didik. Menggunakan penarikan sampel yaitu proportionate stratified random sampling dari populasi sebesar 197 didapatkan sampel sebesar 120 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner (angket) dan dokumentasi, teknik pengolahan data dan analisis data yang digunakan yaitu analisis linear sederhana dan analisis linear berganda.Uji validitas dan reabilitas angket yang dilakukan menunjukan data valid. Dan dari analisis data deskriptif ditemukan bahwa Taman baca (X1) berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 66 responden dari 120 responden, ruang literasi berada pada kategori sedang yaitu 58 responden dari 120 responden dan minat baca berada pada ketegori 62 responden dari 120 responden. Kemudian dari hasil uji prasyarat analisis uji normalitas baik Taman baca, ruang literasi maupun minat baca berada pada kategori normal yaitu nilai sig lebih besar dari 0,05. Analisis uji linearitas ketiga variabel semuanya linear, dan untuk uji multikolinearitas mnunjukkan ketiga variabel tidak terjadi multikolinearitas. Adapun hasil dari uji hipotesisinya yaitu Taman baca menunjukkan berpengaruh secara signifikan terhadap minat baca yaitu atau nilai thitung 3.108> ttabel 1,657, dan ruang literasi juga berpengaruh secara signifikan terhadap minat baca, yaitu nilai thitung 5.351> ttabel 1,657. Sedangkan, Taman baca dan ruang literasi secara bersam-sama juga menunjukkan berpengaruh secara signifikan yaitu Fhitung>Ftabel (30,727>3,07) terhadap minat baca peserta didik SDN Komp. IKIP Makassar. Dengan koefisien determinasi variabel Taman baca dan ruang literasi berpengaruh sebesar 34,4% terhadap Resiko Sistematis. Sedangkan 65,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata Kunci: Taman Baca, Literasi dan Minat Baca