Masa Depan Pendidikan Dan Ekonomi Kabupaten Jember Dan Revolusi Industri 4.0 “Studi Dialoq Nasional Calon Kandidat Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto”

Abstract

Abstrak                  Kota  Jember merupakan kota yang berada ditengah- tengah kota tapal kuda sebelah barat  kota probolinggo dan lumajang,  utara kota situbonda, bodowoso sebelah timur kota  banyuwangi.  Jember dengan mottonya: “Carya Dharma Praja Mukti “yang artinya Berkarya dan Mengabdi untuk kepentingan Bangsa dan Negara. Dengan Semboyan  Jember Terbina, dan Slogannya kota karnval kemudian julukannya kota 1000 bukit,kota tapal kuda,kota pendidikan  dimana PDRB ditopang oleh pertanian. Dengan jumlah penduduk 2,6 juta kemudian dikelili dengan pondok pesantren yang jumlahnya 700 pondok dan Perguruan Tinggi 21 Perguruan Tinggi . Melihat potensi kekayaan Kota Jember yang sangat luar biasa tentunya ini menjadi analisis dan pemikiran para masyarakat jember khususnya, kenapa Jember mengalami kemunduran dibanding Kota lain terutama kota Malang lebih-lebih kota Banyuwangi yang melejit perkembangannya sehingga melampoi kota jember. Ini menjadi sebuah pemikiran yang serius bagaimana kinerja Birokrasi Bupati bersama jajarannya didalam meningkatkan dan memajukan kota Jember. Ada beberapa Novelty atau hasil temuan kasus yang sebelumnya tidak pernah terjadi,  ini terjadi  dikota Jember diantaranya  tersendatnya Quota CPNS sehingga menimbulkan resah dikalangan tenaga pendidik yang sekian lama menunggu hal itu, kemudian kasus Guru Honorer yang sampai detik ini belum jelas nasibnya karna tersandung dengan SK Bupati . Padahal dikota lain seperti Banyuwangi SK Guru Honorer beserta nominalnya bisa di keluarkan dan didapat oleh para guru yang bersangkutan. Termasuk situbondo melakukan hal sama juga menerbitkan SK – Bupati terkait Guru Honorer, namun faktanya dikota Jember hanya SP yang dikeluarkan karena Bupati tidak punya wewenang dan kebijakan mengeluarkan SK. Hal semacam ini tentunya menjadi problem tersendiri terutama dikalangan Masyarakat jember terutama terhadap tenaga pendidik secara universal. Lebih lagi masa depan Pendidikan dan ekonom Kabupaten Jember dalam menghadapi revolusi Industry 4.0.  Kata Kunci: Masa Depan Pendidikan dan Ekonomi, Revolusi Industri  4.0