Penerapan Manajemen Kesiswaan Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Pada Peserta Didik Sman 1 Madapangga Di Kabupaten Bima
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai “Penerapan Manajemen Kesiswaan dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang pada Peserta Didik SMAN 1 Madapangga di Kabupaten Bima” dengan fokus permasalahan : Pertama, Bagaimana penerapan manajemen kesiswaan dalam mengatasi perilaku menyimpang peserta didik SMAN 1 Madapangga. Kedua, Bagaimana upaya menanggulangi perilaku menyimpang peserta didik di Sekolah SMAN 1 Madapangga. Dan ketiga, Faktor apa saja yang menyebabkan perilaku menyimpang pada peserta didik SMAN 1 Madapangga. Penelitian ini adalah studi kasus dengan desaian kualitatif, yang berlokasi lokasi di sekolah SMAN 1 Madapangga Kabupaten Bima. Adapun yang membantu dan mengarah keilmuan yakni pendekatan kualitatif. Kemudian metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan manajemen kesiswaan dalam mengatasi perilaku menyimpang yang dilakukan oleh peserta didik. Adapun gambaran penelitian adalah pendidik/guru di sekolah untuk mengatasi perilaku menyimpang yaitu memberikan pengarahan atau nasehat, menanamkan akhlak budi pekerti kepada peserta didik dan menetapkan beberapa aturan sekolah berupa tata tertib sekolah. Implikasi dari penelitian ini adalah berbagai bentuk penerapan manajemen kesiswaan dalam mengatasi perilaku menyimpang sudah banyak dilakukan dengan cara-cara yang positif. Perlu meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dengan cara memberikan pengenalan dan pemahaman kepada peserta didik tentang pemanfaatan dan dampaknya serta dibekali dengan nilai-nilai ajaran Islam untuk menyaring setiap apa yang dilihat dan dialaminya demi masa depan mereka. Dilingkungan keluarga terutama orang tua, untuk selalu memberikan pembiasaan akhlak yang terpuji serta menanamkan kesadaran yang mandiri terhadap anaknya. Bagi seluruh lembaga pendidikan agar dalam setiap perkembangan anak harus diarahkan dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan serta memberikan akhlak terpuji dan suri teladan.