Shuhbah Sebagai Komunikasi Terapeutik dalam Pembentukan Karakter
Abstract
Shuhbah merupakan suatu kegiatan yang rutin dilakukan oleh ikhwan setiap malam jum`at dan jum`at pagi kepada Mursyid Thoriqoh Qoddiriyah Naqsabanddiyah Pondok Pesantren Suryalaya (TQN PP Suryalaya) Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul QS. yang berpusat di Pesantren Sirnarasa Ciceuri Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui bagaimana Shuhbah sebagai Komunikasi Terapeutik didalam pembentukan karakter; (2) untuk mengetahui Apa saja faktor pendukung dan penghambat pada pembentukan karakter Jama’ah Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Pondok Pesantren Suryalaya di Pesantren Sirnarasa didalam Shuhbah. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan teknik populasi dan sampel, sedangkan data dihasilkan melalui observasi, wawancara dan angket selanjutnya dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Lokasi yang menjadi objek penelitian ini adalah di Pesantren Sirnarasa Dusun Ciceuri, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Hasil penelitian dapat simpulkan bahwa Shuhbah memiliki semua komponen didalam komunikasi terapeutik, dan shuhbah juga mampu membentuk karakter ikhwan jika ikhwan tersebut benar-benar memiliki keinginan untuk berubah. Adapun faktor pendukungnya adalah harus menjalankan tiga komponen shuhbah yakni istima, Ijtima, dan i`tiba. Dan faktor penghambatnya adalah tidak menjalankan benar-benar amaliyah yang telah dicontohkan Syeikh Mursyid.