ANALISIS PESAN DAKWAH SEMBILAN PILAR PERADABAN DUNIA THORIQOH QODIRIYAH NAQSYABANDIYAH PONDOK PESANTREN SURYALAYA – SIRNARASA
Abstract
Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya-Sirnarasa sebagai salah satu jawiyah spiritual yang mu’tabar mempunyai way of life dan sebuah belief system berupa Tanbih, sebagai salah satu pedoman dalam mengamalkan, mengamankan dan melestarikan ajaran Thoriqoh Qodiriyyah Nasyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya-Sirnarasa. Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul QS (Abah Aos) Silsilah ke-38 sebagai penerus kemursyidan Syeikh Ahmad Sohibul Wafa Tajul ‘Arifin QS (Abah Anom) Silsilah ke-37 Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya-Sirnarasa, merinci dan mengambil intisari kandungan dari Tanbih, yang dinamakan “Sembilan Pilar Peradaban Dunia”, sebagai pesan dakwah dalam mengamalkan, mengamankan dan melestarikan ajaran Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya-Sirnarasa. Oleh karena itu maka munculah masalah yang penulis anggap menarik untuk dijadikan sebuah kajian. Pertama mengkaji dan menganalisis pesan dakwah sembilan pilar peradaban dunia thoriqoh qodiriyah naqsyabandiyah pondok pesantren suryalaya-sirnarasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Pelopor analisis isi adalah Harold D. Lasswell, yang memelopori teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi. Analisis pesan dakwah dalam sembilan pilar peradaban dunia thoriqoh qodiriyah naqsyabandiyah pondok pesantren suryalaya-sirnarasa meliputi: Butir 1 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap tawadhu, taraahum, tawa’ad dan ta’atuf , Butir 2 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap tawadhu dan menjauhi sikap takabbur, Butir 3 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memilki sikap tulus, rendah hati, setia, berpikir positif, ceria, bertanggung jawab, percaya diri, berjiwa besar, santai dan empati, Butir 4 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap syukur dan rasa kepekaan sosial, Butir 5 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap menghormati ulama, Butir 6 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk menjauhi sikap sombong dan bangga diri, Butir 7 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap toleransi dan menjauhi sikap tajassus, Butir 8 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki sikap istiqomah, Butir 9 Mendorong ikhwan dan akhwat untuk memiliki rasa kasih sayang menyayangi.